MMORPG Fun - Belajar dari Adventure Time
Kali ini mimin mau berbagi tentang Adventure Time game yang bisa dibuat pelajaran buat hidup teman-teman sekalian.
Adventure Time merupakan serial kartun dari Cartoon Network.
Menceritakan petualangan absurd dari Fin The Human, dan Jake The Dog, di
dalam dunia ala post-apocalyptic bernama Land of Ooo. Walaupun terlihat
ga jelas, serial ini sebetulnya menyimpan banyak pesan positif bagi
penontnnya.
Nah, apa kaitan Adventure Time dengan game online? Well, terselip di
dalam salah satu episode Adventure Time, sebuah pesan baik bagi gamer
online, untuk menghindari kecanduan yang pada akhirnya hanya merugikan
diri sendiri. Episode bernama Dungeon Train ini memiliki 4 pesan yang
dapat dipetik oleh teman-teman sekalian. Yuk simak penjelasannya di bawah ini
Jangan jadikan MMO sebagai pelarian dari masalah
Dalam episode ini, Finn diceritakan tengah menghadapi permasalahan
tipikal remaja pria. Well, karena kesalahannya sendiri, Finn harus
berpisah dengan kekasihnya yakni Flame Princess. Sebagai ABG yang baru
masuk masa puber, hal ini membuat sang jagoan Ooo sekalipun bisa begitu
terpukul. Untungnya, sahabat sekaligus kakak tirinya, Jake The Dog, tak
sengaja membawa Finn ke dalam gerbong kereta yang terus berputar tanpa
henti bernama Dungeon Train. Di dalamnya Finn dan Jake disambut oleh
ratusan monster, plus berbagai harta karun setelah mereka berhasil
mengalahkan monster-monster tersebut. Konsep Dungeon Train sendiri mirip
dengan berbagai RPG dan MMORPG modern. Sayangnya Finn malah jadi teralu
terhisap dalam kegiatan hunting dan looting monster di sana, karena dia
merasa hanya hal inilah yang dapat menyembuhkan luka hatinya akibat
diputuskan oleh Flame Princess.
Awalnya tak ada yang salah saat bermain Dungeon Train... sampai Finn menjadikannya pelarian atas masalahnya
Well, pernahkah teman-teman berada dalam masalah, kemudian menjadikan game
online sebatas pelarian, dan gerbang kebebasan yang semu? Sayangnya
kebebasan itu tidaklah bertahan selamanya, dan ga bakal menyelesaikan
masalah apapun yang kalian hadapi. Well, itulah yang dilakukan Finn;
lari dari masalahnya, dan menenggelamkan dirinya ke dalam obsesi baru
yang tak sehat. Walaupun dia mendapatkan banyak loot item bagus di
Dungeon Train, itu ga menyelesaikan masalahnya dengan Flame Princess.
Sobat gamer, jika kalian pernah menghadapi masalah, apapun itu, jangan
jadikan game online sebagai pelarian sementara. Hadapilah masalah kalian
terlebih dahulu, kemudian selesaikanlah secara bertahap secara berani
Tidak bermain kelewat batas
Having fun dalam MMO sah-sah aja kok. Bisa menghilangkan stress akibat
ulangan numpuk, tugas dari dosen, ataupun deadline kerjaan dari
boss/klien. Sekedar ngerefresh pikiran yang suntuk, dengan sesi gaming
seru adalah hal yang fine. Begitu juga dengan Finn yang bermain dalam
Dungeon Train, guna bersenang-senang sejenak, dan membebaskan pikirannya
dari pikiran buruk akibat pristiwa putusnya dia dengan Flame Princess.
Bermain game boleh-boleh saja, tapi ingat batas
Awalnya tidak ada yang salah saat Finn memutuskan untuk hepi-hepi. Tapi
yang menjadi masalah baru adalah saat kegiatan yang awalnya tak
berbahaya ini, malah jadi kelewat batas. Finn sampai hampir melupakan
makan, karena teralu tenggelam dalam aksinya menebas monster-monster di
setiap gerbong Dungeon Train. Ingat, bermain game online sampai belasan
jam, sampai lupa makan, lupa istirahat, bahkan lupa tidur, tidak akan
berakhir dengan baik. Bisa-bisa kesehatan teman-teman yang terganggu, dan
ujung-ujungnya malah merugikan diri sendiri. Jangan pernah memaksakan
diri, hanya karena game online. Sama kayak mimin yang sakit karena terlalu main game dan nonton anime.
Fiin yang bertanggung jawab
Finn yang teralu tenggelam dalam Dungeon Train melupakan tugas utamanya
sebagai pahlawan Ooo. Well, dalam dunia Adventure Time, Finn dengan
sangat bangga menyebut dirinya pahlawan Ooo yang pemberani. Dia
berkali-kali menghadapi penjahat seperti Ice King yang kambuhan menculik
putri-putri di seantero Ooo, atau menyelamatkan warga Candy Kingdom
dari berbagai bahaya. Tetapi kesibukan barunya di Dungeon Train inilah
yang menjadi batu sandungan tugas kepahlawanan Finn. Dia bahkan tidak
begitu menggubris nasihat Jake, saat mengajaknya berhenti bermain di
Dungeon Train, dan kembali pulang ke rumah mereka.
Jake mulai mempertanyakan obsesi Finn atas Dungeon Train, yang menjurus ke hal yang tak sehat
Nah sobat gamer, bersenang-senang itu memang wajar kok, dan tidak
dilarang sama sekali. Asalkan kalian selalu ingat tugas utama kalian.
Entah sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, ataupun freelancer.
Prioritaskan apa yang menjadi hal utama dalam hidup kalian, dan jangan
sampai game online membuat semua tugas dan pekerjaan kalian berantakan,
karena selalu ngegerinding sampai lupa waktu misalnya. Well gamer,
selesaikanlah semua pekerjaan kalian terlebih dahulu, dan silahkan
ngegame sampai puas setelahnya. (asal jangan lupa batas ya teman-teman)
Sayangi diri sendiri, dan orang lain di sekitarmu
Nah ini nih poin yang paling kuat dalam episode Dungeon Train, dan
termasuk cukup emosional banged. Pada suatu titik, akhirnya Finn menjadi
kelewat terobsesi dengan Dungeon Train, dan memutuskan untuk tidak
pergi dari sana. Jika terus begini, Finn selamanya bisa terjebak di
dalamnya, dan tetap berkeliling-keliling terus tanpa tujuan yang jelas
hingga akhir hidupnya. Yang lebih menyakitkan adalah saat Jake akhirnya
tetap menemani Finn, karena dia tak ingin adik tirinya itu sendirian di
sana. Rasa sayang Jake yang membuatnya rela berkorban demi keegoisan
Finn itu sendiri. Cukup menyedihkan sebetulnya.
Titik balik Finn, yang menyadari kekhilafannya, saat melihat Jake tetap menemaninya di Dungeon Train sampai mereka tua
Well gamer, mungkin banyak yang mengira bahwa kecanduan game online
hanya merusak si gamer itu sendiri. Hal itu benar. Namun kenyataannya
tidak hanya si gamer saja yang dirugikan, begitu juga dengan orang-orang
lain disekitarnya yang mencintai dan menyayangi dirinya. Entah itu
orang tua, saudara, pacar, hingga pasangan. Well, orang-orang terdekat
itu jelas tak akan bahagia, melihat si gamer tenggelam dalam candu yang
ga sehat. Jika teman-teman merasa kegiatan gaming online kalian terlampau
intens, sampai agak merenggangkan hubungan dengan orang di sekitar..
well, mungkin itulah saatnya untuk kembali merangkul mereka, orang-orang
terkasih itu. Tetaplah ingat mereka sebagai bagian dari hidup kalian.
A really good ending
Dungeon Train memiliki ending yang bahagia lho. Setelah semua perjuangan
penuh emosi tersebut, Finn akhirnya mencapai titik baliknya. Dia
menyadari dirinya sudah teralu terjerumus, saat dia tak sengaja melukai
Jake. Finn akhirnya tersadar, dan meminta maaf kepada Jake. Dia berjanji
tak akan bermain teralu berlebihan, dan akan kembali ke kehidupannya
yang semula. Namun, dia tetap akan kembali ke Dungeon Train.. mungkin
sesekali. Jake memegang janji Finn, dan memberikannya restu.
Intinya, apapun yang kelewat batas bisa sangat berbahaya, termasuk saat
kalian sudah tenggelam dalam game. Di saat inilah, kontrol diri amat
diperlukan. Jangan jadikan game sebagai pelarian, bermain dalam batas
yang wajar, bermain secara bertanggung jawab, dan sayangi diri sendiri
serta orang lain di sekitarmu. Tak ada yang salah dengan ngegaming kok,
asal lakukan dalam batas kewajaran. Seperti ending episode Dungeon
Train, tetaplah ngegaming, namun ingatlah hal-hal penting lainnya.
Kegiatan gaming tetap oke, urusan real life lainnya juga oke.
Oh ya, yang ga kalah penting adalah selalu memegang janji kalian.
Seperti Finn yang menepati janjinya kepada Jake, untuk tidak bermain
teralu berlebihan.
Finn meminta maaf, dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jake menerima janjinya, dan sekaligus memaafkannya
Happy gaming!